Mengenal plastik dan kegunaannya

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti mengerjakan berbagai hal setiap harinya. Mulai dari kita makan, minum, tidur bahkan bekerja, tak sadar itu semua adalah yang kita kerjakan. Dari tahun ke tahun manusia pun semakin ber-evolusi dan menciptakan penemuan-penemuan luar biasa.

Padahal, semua itu diciptakan untuk membantu perkembangan hidup manusia. Di era modern ini, tak asing kita mendengar kata "Plastik'. Ya, hampir setiap hari kita menggunakan plastik. Seperti kantong plastik, Sendok plastik, Botol plastik, Gelas plastik dan masih banyak lagi.

Tak heran mengapa plastik sangat banyak penggunanya, karena salah satu faktor utama plastik adalah "Praktis". Itu lah sebabnya kita menggunakan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Plastik tak hanya "Praktis" tapi juga mudah di dapat dan harganya pun relative murah.

Contoh saja air putih kemasan dalam botol plastik yang sering kita jumpai, tak usah jauh-jauh kita pulang kerumah untuk minum, banyak tersebar minuman kemasan ini yang harganya sangat murah dan praktis. Itu juga karena plastik, kita lebih dimudahkan untuk mencari air putih karena banyak yang berjualan minuman kemasan ini. 

botol plastik
sumber: http://365psd.com/images/previews/19c/empty-plastic-bottle-vector-free-34139.jpg

Sebenarnya apa itu plastik? Dalam kutipan Wikipedia, Plastik adalah polimer; rantai panjang mengikat satu sama lain. Rantai ini membentuk banyak unit molekul berulang, atau monomer.

Plastik yang umum terdiri dari polimer karbon saja atau oksigen , nitrogen, chlorine atau belerang di tulang belakang (beberapa minat komersial juga berdasar silikon). Tulang-belakang adalah bagian dari rantai di jalur utama yang menghubungkan unit monomer menjadi kesatuan.

Untuk mengeset properti plastik grup molekuler berlainan "bergantung" dari tulang-belakang (biasanya "digantung" sebagai bagian dari monomer sebelum menyambungkan monomer bersama untuk membentuk rantai polimer). Pengesetan ini oleh grup "pendant" telah membuat plastik menjadi bagian tak terpisahkan di kehidupan abad 21 dengan memperbaiki properti dari polimer tersebut.

Pengembangan plastik berasal dari penggunaan material alami (seperti: permen karet, "shellac") sampai ke material alami yang dimodifikasi secara kimia (seperti: karet alami, "nitrocellulose") dan akhirnya ke molekul buatan-manusia (seperti: epoxy, polyvinyl chloride, polyethylene).

Lalu sejak kapan manusia mulai mengenal plastik? Sebenarnya plastik baru dikembangkan secara luas pada abad ke 20, tetapi sejak tahun 1930an manusia telah mengenal plastik, walau hanya beberapa saja. Sampai sekarang plastik mungkin adalah benda yang wajib, karena banyak tersebar luas dan bahkan menurut wikipedia di negara-negara Eropa Barat penggunaan plastik mencapai 60kg per-orang/tahun dan di Amerika mencapai 80kg per-orang/tahun.

Jika kita berbicara lebih dalam tentang plastik, mungkin tidak ada habisnya dikarenakan plastik telah menjadi bahan serta alat bantu kebutuhan sehari-hari manusia. Banyak sekali jenis plastik yang digunakan manusia, contoh yang paling umum dan banyak dipakai adalah bungkus plastik atau kresek, benda ini paling banyak dipakai karena mempermudah manusia membawa barang yang banyak dan benda ini sangat praktis.

Mengenai limbah plastik sebenarnya relative tergantung dari jenis plastik itu sendiri. Mengapa demikian? Karena plastik ada yang dapat di daur ulang dan ada yang tak bisa di daur ulang. Hal itu menyebabkan perbandingan antara pembuangan dan mendaur ulang plastik. Tetapi sampah plastik dapat kita manfaatkan kembali.

Caranya? Dengan membuatnya sebagai karya kerajinan yang bagus. Contoh paling sederhana, botol plastik dapat kita jadikan pot tanaman/bunga, toples plastik, selain sebagai tempat menyimpan kue, jajan atau makanan, ternyata plastik juga dapat menjadi karya kerajinan yang menarik serta dapat berbuah manis. Misalnya kita beri hiasan agar tampilan lebih menarik.

kerajinan toples plastik
sumber: http://ragamkerajinantangan.blogspot.co.id/2014/10/Kerajinan-Tangan-Memanfaatkan-Toples-Bekas.html

Tak hanya itu saja, kita dapat mengolah plastik menjadi tas, hiasan, kotak pensil, souvenir dan masih banyak lagi. Bagaimana? Sekarang anda mengerti bukan, plastik dapat kita gunakan secara maksimal jika kita dapat mengolahnya kembali dan kita secara otomatis dapat mengurangi pembuangan plastik itu sendiri, walaupun memang banyak yang tak dapat kita olah, setidaknya dari benda-benda plastik yang dapat kita olah menjadi ragam kerajinan tangan dapat membuahkan hasil.

Sekian artikel yang saya bahas kali ini, semoga dapat bermanfaat. Nantikan artikel-artikel baru dari blog ini, terima kasih.



Share this

Related Posts

First

2 komentar

Write komentar
5 April 2017 pukul 16.00 delete

Sangat bermanfaat bagi nusa dan bangsa dan juga kelangsungan ekosistem. agar anak cucu kita kelak akan mendapatkan tempat yang layak =D

Reply
avatar
5 Maret 2022 pukul 22.28 delete

TI TI-TITI. | TITIAN ARTS - TITIAN ARTS.
TIPTIA TI-TITI. In the casino you titanium vs ceramic flat iron will find TI-TI-TI-TI-TI-TI. titanium vs platinum This titanium bolts game is not titanium iv chloride for beginners. Read trekz titanium about it here, because we are a

Reply
avatar