Cara sederhana mengurangi pembuangan plastik

Plastik sering kali kita gunakan untuk membantu kegiatan sehari-hari, misalnya sebagai alat bantu membawa banyak barang kita menggunakan kantong plastik.

Sebenarnya cara ini sangat membantu jika kita menggunakan dengan benar. Intinya kita menggunakan plastik tidak sia-sia.

Maksutnya kita tidak menggunakan hanya sekali pakai saja, gunakan plastik hanya pada suatu kondisi yang benar-benar memang harus menggunakan plastik.

Contoh, kita pergi ke pasar membeli banyak sayur, tetapi kita tidak membawa tas. Dari pada kita pulang mengambil tas dulu, kan tidak efisien dan buang-buang waktu.

Di saat itulah kita dapat menggunakan kantong plastik sebagai tas, bahkan kita tidak perlu membuang plastik tadi karena dapat kita gunakan lain hari.

kegunaan kantong plastik
sumber: http://kabarinews.com/wp-content/uploads/2013/09/kantong-plastik.jpg

Tidak untuk kita gunakan secara terus menerus. Contoh yang banyak menggunakan plastik, anggaplah kita berjualan gorengan, lalu ada pembeli membeli pisang goreng 10 buah lalu kita dan kita hanya menggunakan kantong plastik saja sebagai pembungkus..

Itu sebenarnya hanya membuang-buang plastik. Kita bisa menggunakan kertas minyak sebagai wadah atau bungkus gorengan. Bayangkan saja, 1 pembeli 1 kantong plastik. Jika sehari kita mendapati 30 pembeli maka kita secara tidak langsung menghabiskan 10 kantong plastik.

Itu jika pembeli hanya membeli sedikit saja dan cukup 1 kantong plastik, tapi kan relative dari pembeli ingin beli berapa, jika pembeli membeli 3 bungkus gorengan, berarti per-hari lebih dari 30 kantong plastik kita habiskan.

Dan itu baru perhari, bagaimana kalau per-minggu? Dan bagaimana kalau per-tahun? Sudah terbayang bukan, bagaimana kita membuang semua itu hanya untuk gorengan yang sudah habis lalu kantong plastik kita buang.

Mau bagaimana lagi, kantong plastik yang sudah terkena minyak, mungkin ada yang robek atau sebagainya apakah kita akan menggunakan lagi? Tentu kita buang, tetapi jika kantong plastik itu hanya sebagai wadah sayuran yang kita beli dari pasar, kan kita bisa gunakan lagi.

Contoh berjualan menggunakan bungkus / kantong plastik mungkin tidak efisien, karena setiap jual kita sudah mengeluarkan plastik.

Itu bahkan hanya contoh kecil, tapi bagaimana lagi jika penggunaan plastik lebih besar? Tidak terbayang nanti bagaimana plastik terbuang sia-sia.

Tapi memang penyebab faktor penumpukan sampah plastik adalah ulah manusia sendiri, mengapa? Habis beli jajanan bungkus plastik dibuang sembarangan. Itulah sebab utama mengapa plastik sering kali bermasalah dan menyebabkan banjir dan sebagainya.

Sebenarnya plastik juga bisa gunakan secara tepat jika cara kita menggunakan tidak salah, dan itu juga bergantung dengan pola pikir masing-masing.

Anggaplah botol plastik yang sering kita jumpai. Kenapa kita harus membuangnya jika kita bisa menghasilkan suatu karya dari itu. Misal kita bisa membuat kerajinan wadah pensil, pot tanaman, celengan dan lain sebagainya dari botol plastik itu.

botol plastik kreatif
sumber: https://www.youtube.com/watch?v=LBQdlaeaLgA

Untung-untung jika pintar dalam berbisnis dan berusaha, dari botol plastik tadi bisa jadi uang jajan. Lumayan dari pada botol plastik tergeletak disembarang tempat dan membuat kotor saja.

Jika kita sendiri saja tidak bisa menerapkan hidup bersih, bagaimana orang lain?

Setidaknya kita telah melakukan hal baik yang dapat mengurangi pemborosan dan penumpukan plastik secara berlebih. Bukan bermaksud menggantikan plastik, tapi meng-kontrol penggunaan plastik.

Mulailah dari hal yang sederhana, budayakan hidup sehat, dan kurangi pemborosan plastik agar anak cucu kita nanti dapat merasakan lingkungan yang bersih dan sehat.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
5 April 2017 pukul 15.58 delete

Sangat bermanfaat bagi nusa dan bangsa dan juga kelangsungan ekosistem. agar anak cucu kita kelak akan mendapatkan tempat yang layak =D

Reply
avatar
5 April 2017 pukul 16.03 delete

Iya, kita harus membiasakan diri kita sendiri mulai sejak dini, jadi kita akan terbiasa dan dapat memanfaatkan.

Reply
avatar