Kegunaan dan Tips memilih Sendok dan Mangkok Plastik

SENDOK PLASTIK
MANGKUK PLASTIK



sendok bebek warna murah

Jika mendengar kata ‘sendok’, kita biasanya langsung membayangkan sendok yang terbuat dari stainless steel. Ya, sepertinya sendok berbahan logam lebih sering kita gunakan sehari-hari.


Lalu, untuk apa kita memiliki sendok plastik? Tentu saja ada beberapa keunggulan sendok plastik dibanding sendok logam.
· Sendok plastik lebih ringan.
· Sendok plastik lebih praktis.
· Sendok plastik lebih murah.
· Sendok plastik lebih ringkas saat disimpan.
· Sendok plastik tidak bisa berkarat.

Jika Anda sedang membutuhkan sendok plastik yang berkualitas, Anda bisa langsung klik link berikut “<sevenshop – sendok plastik>”

Kegunaan Sendok Plastik

Berkat keunggulan-keunggulan di atas, sendok plastik paling tepat digunakan untuk hal-hal berikut:

· Penggunaan sekali pakai
Karena praktis dan lebih murah, sendok plastik amat cocok digunakan untuk keperluan sekali pakai. Misalnya, ketika kita sedang:
Piknik
Menjaga orang sakit
Makan di kantor yang tidak menyediakan pantry
Tidak memiliki waktu untuk mencuci sendok dan tidak tersedia tempat untuk menyimpan sendok kotor.

· Mengonsumsi makanan/minuman yang tidak boleh bersentuhan dengan logam
Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi menggunakan sendok logam, misalnya madu. Lebih baik kita menggunakan sendok plastik.

· Berjualan di pujasera/tempat semipermanen
Salah satu keuntungan berjualan makanan di pujasera adalah kita memiliki rekan berjualan. Tempat tersebut otomatis lebih ramai dibandingkan jika kita berjualan sendirian. Namun, konsekuensinya peranti makan kadang tercampur-baur dan mungkin hilang. Salah satu solusi yang mudah adalah menggunakan peranti sekali pakai seperti sendok plastik, mangkuk plastik, atau piring styrofoam.

Begitu pula jika kita berjualan di tempat semipermanen. Atau, jika makanan dan minuman yang kita jual lebih banyak dikonsumsi sambil berjalan-jalan.

· Pendamping nasi kotak/bungkus
Nah, kegunaan sendok plastik yang satu ini pasti sering kita temui. Setiap kali menerima nasi kotak, sendok yang disertakan tentu sendok plastik. Harganya yang lebih murah, sifatnya yang praktis dan ringan memang tepat sekali digunakan untuk menemani nasi kotak atau nasi bungkus.

· Bahan kerajinan
Dewasa ini banyak sekali kerajinan tangan yang dibuat dari sendok plastik. Ada lampion, bunga, hewan, hiasan dinding, vas, tempat lilin, bahkan kap lampu yang bisa dibentuk dari sendok plastik. Hasilnya pun cantik sekali karena sendok plastik memang mudah dibentuk dan dimanipulasi.

· Alat bantu make-up
Mungkin agak mengejutkan, ya, mengetahui bahwa sendok plastik pun dapat digunakan sebagai alat bantu make-up. Namun, memang kenyataannya demikian. Sendok plastik menjadi sarana yang murah dan mudah didapat untuk membantu seorang wanita:
Mengoleskan maskara. Sendok plastik dapat dijadikan pengganjal supaya serpihan maskara tidak mengenai kulit sekitar mata. Punggung sendok plastik yang melengkung juga membuat bulu mata menjadi lebih lentik.
Memulaskan eye liner sehingga membentuk ekor mata yang sempurna.
Memulaskan blush-on dengan posisi yang tepat sehingga membuat pipi terlihat lebih tirus.
Mengecat kuku jari tanpa belepotan.

Nah, kita sudah mengetahui beragam kegunaan sendok plastik. Tentu kita ingin tahu bagaimana tips memilih sendok plastik yang baik.

 Tips Memilih Sendok Plastik
sendok plastik murah

Kita patut mengetahui tips-tips memilih sendok plastik yang baik mengingat sendok bersentuhan langsung dengan makanan atau minuman yang kita santap, bahkan masuk ke dalam mulut kita. Kita harus memastikan produk tersebut aman bagi kesehatan kita.

Saat memilih sendok plastik, pastikan bahwa barang tersebut:
· Berbahan plastik murni
Maksudnya, sendok plastik yang dimaksud benar-benar terbuat dari biji plastik. Dari mana kita bisa mengetahuinya? Sendok plastik yang terbuat dari biji plastik murni tampak mengkilat dan warnanya solid, baik itu putih susu, hitam, maupun bening transparan.

· Bukan hasil daur ulang
Sendok plastik hasil daur ulang tentu tidak aman digunakan karena berbahaya bagi kesehatan. Ciri-ciri sendok plastik hasil daur ulang adalah warnanya buram dan tampak kusam.

· Aman untuk makanan
Plastik yang digunakan untuk memproduksi sendok tersebut harus bertipe food grade alias aman untuk makanan. Biasanya ada kode yang tertera pada produk yang bersangkutan atau pada kemasan pembungkusnya.

· Tidak berbau
Plastik yang murni jelas tidak menimbulkan bau. Jika kita membeli sendok plastik dan mencium bau-bau tertentu, kita patut curiga bahwa sendok tersebut terbuat dari plastik daur ulang.

· Tidak mudah patah
Sendok plastik memang tidak sekuat sendok logam. Namun, kita bisa memilih sendok plastik yang desainnya kokoh dan ketebalannya mencukupi supaya tidak mudah patah saat digunakan. Tentu kita akan sebal, bukan, kalau enak-enak mengiris daging dan sendoknya patah.

· Sesuai keperluan
Sendok plastik dibuat dengan berbagai desain. Masing-masing memiliki fungsinya masing-masing. Untuk menyendok makanan berkuah, sendok bebek lebih cocok. Untuk makanan tanpa kuah, sendok bergagang panjang akan lebih nyaman digunakan.

Di mana kita bisa mendapatkan sendok plastik yang memenuhi kriteria-kriteria di atas? “<sevenshop – sendok plastik>” bisa menjadi jawabannya. Harga yang dibandrol cukup bersahabat. Terlebih, kita bisa membeli tanpa harus keluar rumah. Sendok plastik dari Sevenshop.net ini bisa dipesan secara online dan dikirim oleh kurir. Hmm … sungguh memudahkan.

MANGKUK PLASTIK
mangkok plastik murah

 Selain sendok plastik, peranti makan lain yang juga amat praktis adalah mangkuk plastik. Mangkuk plastik ini tepat sekali digunakan untuk menjadi wadah:
· Mie (mie ayam, mie kuah, mie goreng, pangsit mie, bihun, dll)
· Bubur (bubur ayam, bubur bayi, bubur sumsum, bubur ketan hitam, bubur kacang hijau, dll)
· Es (es campur, es manado, es buah, es blewah, es cao, dll)
· Salad buah
· Rujak (rujak gobet, rujak uyub)
· Kolak (kolak pisang, kolak ubi, dll)

Selain menjadi wadah makanan, mangkuk plastik juga bisa digunakan sebagai tempat untuk menyimpan pernak-pernik berukuran kecil seperti:
· Karet rambut
· Bros mungil
· Kancing baju
· Aksesoris rambut
· Uang koin
· Dan lain-lain

Mangkuk plastik yang dilengkapi dengan tutup ini tersedia dalam beberapa ukuran: besar dan kecil. Anda bisa mendapatkan mangkuk plastik yang berkualitas dengan harga pantas di “<sevenshop – mangkuk plastik>”. Tak perlu membuang-buang waktu keluar rumah. Cukup beberapa klik, dan barang akan terkirim ke tempat Anda.

Mengapa memilih mangkuk plastik dari Sevenshop.net? Karena, magkuk plastik dari Sevenshop.net ini:
· Menggunakan plastik berkualitas, bukan bahan daur ulang
· Plastik cukup tebal sehingga mampu menampung makanan dengan baik
· Disertai tutup, mudah untuk menyimpan makanan
· Tersedia ukuran besar dan kecil sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan
· Harga bersahabat
· Dapat dipesan secara online
  
Anda sudah mengetahui tips-tips memilih sendok dan mangkuk plastik yang baik. Anda juga sudah mengetahui di mana dapat memesannya untuk segala keperluan Anda. Jadi, apalagi yang Anda tunggu?

Home

Fungsi, Jenis, dan Tips Memilih Hanger/Gantungan Baju

GANTUNGAN BAJU
hanger plastik warna

Gantungan baju atau clothes hanger adalah benda yang berguna sebagai tempat menggantungkan pakaian. Bentuknya umumnya segitiga dengan pengait di bagian atas.

Jika Anda sedang mencari gantungan baju berkualitas dengan harga hemat, Anda dapat langsung membuka link berikut<sevenshop – gantungan baju>”.

Fungsi Gantungan Baju

Saat ini, hampir semua orang memiliki gantungan baju karena benda ini memang fungsional sekali. Gantungan baju dapat difungsikan untuk menjemur pakaian, menyimpan pakaian di lemari, serta menggantung pakaian di mobil.

1. Menjemur pakaian
Pakaian yang baru dicuci umumya dijemur di tiang jemuran. Namun, menjemur pakaian menggunakan gantungan baju memberi sejumlah keuntungan:

Menghemat tempat
Jika dijemur langsung di tiang jemuran, satu pakaian membutuhkan tempat selebar 50 -100 cm. Namun, apabila menggunakan gantungan baju, space yang sama bisa diisi hingga 10 pakaian. Jauh lebih hemat tempat, bukan?

Karena itu, gantungan baju ini amat tepat digunakan oleh rumah tangga yang memiliki ruang jemur tidak seberapa luas.

Lebih cepat kering
Sering kali kita memilih cara praktis saat menjemur dengan langsung menyampirkan pakaian basah ke atas tiang jemuran. Padahal, dengan cara ini, bagian depan dan belakang pakaian akan saling menindih. Karena udara tak bisa lewat, maka pakaian pun menjadi lebih lama keringnya. Di musim hujan, baju yang tidak segera kering bisa menimbulkan bau apak.

Lain halnya bila kita menggunakan gantungan baju. Gantungan baju yang diselipkan di antara helai pakaian yang hendak dijemur akan menciptakan ruang di antara helai pakaian tersebut. Itu akan membuat udara dapat mengalir di antara lembar-lembar pakaian. Hasilnya, pakaian menjadi lebih cepat kering.

Pakaian tidak kusut
Setelah mencuci, kibaskan terlebih dahulu pakaian yang hendak dijemur. Kemudian, gantungkan pada gantungan baju dan luruskan bagian bawah dan kiri kanan pakaian tersebut. Niscaya, pakaian akan kering dengan lebih sedikit kerutan dibanding jika kita menyampirkannya langsung di tiang jemuran.

Lebih cepat diambil jika hujan
Sumber ketakutan utama saat menjemur pakaian adalah datangnya hujan. Apalagi jika hujan tersebut datang tiba-tiba tanpa pertanda. Wah, kita bisa kelabakan mengangkat atau menepikan jemuran. Kalau kalah cepat, bisa-bisa pakaian yang sudah setengah kering menjadi basah kembali.

Solusinya? Menjemur dengan menggunakan gantungan baju. Sangkutkan dengan rapi gantung baju yang sudah terisi pakaian di tiang jemuran. Atur agar arah hadap gantungan baju tersebut seragam. Ketika hujan tiba, kedua tangan Anda tinggal menggeser seluruh gantungan baju ke tepi dan mengangkat semuanya berbarengan sekuat kemampuan Anda. Jemuran terangkat dalam waktu singkat!

Gantungan baju yang dipakai untuk menjemur pakaian akan terkena air dan sinar matahari setiap hari. Oleh sebab itu, pastikan Anda memilih gantungan baju yang berkualitas baik dan tahan lama. Salah satunya adalah produk Puspo yang dapat Anda peroleh di <sevenshop – gantungan baju palstik>.

2. Menyimpan pakaian di lemari
Hampir semua lemari kini telah dilengkapi dengan area untuk menggantung pakaian. Karena, ada jenis-jenis pakaian yang memang harus disimpan dengan cara digantung. Misalnya:
· Celana panjang
· Kemeja
· Blazer
· Jas
· Gaun
· Selendang

Mengapa jenis-jenis pakaian di atas sebaiknya disimpan dengan cara digantung dan bukan dilipat?
Tidak mudah kusut
Pakaian yang digantung tidak bertumpukan dengan pakaian lain. Itu membuatnya terhindar dari kemungkinan kusut kembali setelah disetrika. Pakaian juga terhindar dari bekas lipatan.

Terawat
Jas, blazer, dan pakaian-pakaian resmi lainnya perlu disimpan dengan perlakuan khusus. Melipat dan menumpuknya di rak lemari pakaian bisa mengakibatkan bentuknya berubah menjadi tidak simetris. Sayang, bukan, jika baju-baju mahal seperti itu menjadi rusak?

Gampang dicari
Menggantung pakaian juga memudahkan kita saat hendak memilih busana. Semua pakaian langsung terlihat begitu kita membuka pintu lemari. Kita tinggal menggeser-geser gantungan bajunya.

Mudah diambil
Pakaian yang ingin kita kenakan juga menjadi lebih mudah diambil. Setelah memilih busana yang dikehendaki, kita tinggal mengangkat gantungan bajunya. Coba bayangkan kalau pakaian itu kita tata bertumpuk. Kita tentu harus mengangkat baju-baju di bagian atas sebelum bisa menarik pakaian yang ada di posisi bawah.

Terlihat lebih rapi
Menyimpan pakaian menggunakan gantungan baju juga membuat lemari pakaian kita terlihat lebih rapi. Seandainya kita terburu-buru mengambil baju pun, kerapian lemari tetap terpelihara. Sedangkan menumpuk baju pasti rentan dengan kondisi berantakan.

3. Menggantung pakaian di mobil
Ada kalanya kita harus menghadiri acara yang jarak tempuhnya cukup jauh dari rumah. Atau, beberapa acara sekaligus dalam satu hari. Kita perlu membawa busana yang sesuai dengan tema acara. Nah, supaya busana tersebut tetap rapi selama perjalanan, alih-alih melipatnya dan menyimpan di dalam koper, kita bisa menggantungnya menggunakan gantungan baju. Dijamin busana kita akan tetap rapi hingga tiba di lokasi acara.


Jenis-jenis Gantungan Baju

Kalau kita perhatikan, gantungan baju ada berbagai jenis. Berdasarkan ukurannya, secara umum gantungan baju dapat dibedakan menjadi dua:

1. Gantungan baju dewasa
Ukurannya lebih besar, sesuai dengan ukuran baju orang dewasa

2. Gantungan baju anak
Sesuai dengan namanya, gantungan baju ini dipakai untuk menggantung baju anak-anak. Ukurannya tentu lebih kecil. Pakaian anak memang sebaiknya menggunakan gantungan baju anak supaya pas dan lebih awet .

Jika melihat bahan pembuatannya, gantungan baju juga ada bermacam-macam. Tentu masing-masing mempunyai kegunaan sendiri-sendiri.

1. Gantungan baju plastik
gantungan baju plastik

Gantungan baju plastik adalah gantungan baju yang paling banyak digunakan. Alasannya tentu karena harganya yang terjangkau dengan kualitas yang cukup baik. Namun, tentu Anda tetap harus berhati-hati karena saat ini banyak pula dipasarkan gantungan baju yang terbuat dari plastik daur ulang. Kualitasnya tentu jauh lebih rendah.

Untuk mendapatkan gantungan baju plastik yang kualitasnya dijamin, bukand ari plastik daur ulang, tetapi tetap dengan harga hemat, Anda bisa mengklik link berikut “<sevenshop – hanger baju>”.

2. Gantungan baju kayu
Gantungan baju kayu harganya cukup mahal. Biasanya digunakan untuk menggantung jas. Butik-butik berkelas biasanya menggunakan gantungan baju jenis ini.

Ukurannya yang cenderung lebih tebal dan besar membuat gantungan baju ini juga memakan lebih banyak tempat.

3. Gantungan baju kawat
Gantungan baju ini adalah yang paling murah tetapi juga memiliki paling banyak kekurangan.
Rawan karat
Karena terbuat dari logam, gantungan baju ini tentu saja mudah berkarat. Jika gantungan baju sudah berkarat, sebaiknya tidak dipakai lagi. Karat tersebut dapat menular ke pakaian dan tidak bisa dihilangkan.

Tidak mampu menahan beban berat
Gantungan baju ini umumnya terbuat dari kawat dengan diameter kecil sehingga jelas tidak mampu menahan beban yang berat. Pakaian berbahan jeans atau material lain yang berat dapat membuat gantungan baju ini melengkung dan mengakibatkan pakaian tersebut terlepas.

Bisa merusak pakaian
Pakaian yang tersangkut bagian ujung kawat bisa menjadi rusak, entah menjadi robek atau benangnya tertarik keluar.

4. Gantungan baju busa
Ini adalah gantungan baju yang dilapisi busa. Biasanya digunakan untuk menggantung pakaian yang terbuat dari bahan yang sangat lembut.


Tips memilih gantungan baju yang tepat

Supaya lemari Anda tetap terlihat rapi dan pakaian Anda tetap awet, Anda tentu harus memilih gantungan baju yang tepat. Tepat di sini berarti gantungan baju tersebut:
1. Sesuai ukuran pakaian
Gunakan gantungan baju yang sesuai ukuran pakaian yang hendak digantung. Pakaian anak-anak tentu lebih baik digantung dengan gantungan baju anak supaya muat. Sedangkan pakaian dewasa sebaiknya menggunakan gantungan baju dewasa supaya bentuknya tetap terjaga.

2. Kualitas yang baik
Gantungan baju diproduksi dengan berbagai kualitas. Mengingat ini dipakai untuk jangka panjang, sebaiknya kita memilih gantungan baju yang berkualitas baik. Salah satunya adalah produk Puspo yang bisa Anda dapatkan di “<sevenshop – hanger plastik>”.

3. Sesuai ukuran lemari
Tidak bisa kita pungkiri bahwa ukuran furnitur masa kini semakin kecil karena menyesuaikan ukuran rumah yang juga semakin sempit. Termasuk di dalamnya lemari pakaian. Ada sejumlah lemari pakaian yang didesain dengan ukuran sangat ngepres. Jangan sampai kita membeli gantung baju berukuran lebar yang ternyata tidak muat saat dimasukkan ke dalam lemari pakaian.

 Bagian-bagian gantungan baju dan fungsinya

Ada beberapa bagian yang terdapat pada gantungan baju. Sesungguhnya itu bukan hanya pemanis, melainkan benar-benar ada fungsinya.

1. Kaitan
Bagian gantungan baju yang paling atas dan berbentuk melengkung ini adalah tempat kita mengaitkan gantungan baju ke tiang jemuran atau palang gantungan baju di dalam lemari pakaian.

Kita mungkin memiliki aksesori busana berukuran kecil tetapi berjumlah banyak, misalnya selendang, jilbab, dsb. Supaya penyimpanannya tidak memakan banyak tempat, kita bisa menggantungnya di gantungan baju, lalu kaitannya dicantolkan ke gantungan rantai. Alhasil, semua tetap tertata rapi dan efisien.

2. Bagian bahu
Ini adalah bagian yang paling sering kita gunakan untuk menggantungkan baju. Bentuknya agak miring menyerupai bahu kita.

3. Bagian melintang di bawah
Di bagian bawah ada palang melintang yang ada fungsinya juga. Di sini kita bisa menyampirkan celana atau rok yang menjadi setelan dari baju yang digantung di atasnya. Dengan menggantungkan busana setelan di satu gantungan baju, kita bakal dimudahkan saat hendak mencarinya kelak.

4. Kaitan kiri dan kanan
Di ujung kiri dan kanan gantungan baju, biasanya terdapat semacam kaitan. Ini bisa kita fungsikan untuk menggantung pakaian bertali. Kadang ada juga celana atau rok yang menyediakan pita gantung juga di bagian dalam kanan dan kiri, inilah yang kita sangkutkan ke ujung kanan dan kiri gantungan baju.

5. Penjepit baju
Kita bisa memasang penjepit baju di bagian bawah gantungan baju yang melintang. Rok, celana, atau pakaian lain dapat kita jepit di sini.

Secara berkala, periksalah gantungan baju yang Anda miliki. Jika kondisinya sudah mulai rapuh, ada baiknya Anda membuangnya dan menggantinya dengan yang baru. Semoga artikel ini membantu Anda untuk memilih gantungan baju yang tepat. Dan, secara tidak langsung menjaga agar lemari pakaian Anda tetap rapi serta pakaian Anda tetap awet.

Home